Banyak rumus pengambilan sampel penelitian yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah sampel penelitian.
Pada prinsipnya penggunaan rumus-rumus penarikan sample penelitian digunakan
untuk mempermudah teknis penelitian. Sebagai misal, bila populasi penelitian
terbilang sangat banyak atau mencapai jumlah ribuan atau wilayah populasi
terlalu luas, maka penggunaan rumus pengambilan sample tertentu dimaksudkan
untuk memperkecil jumlah pengambilan sampel atau mempersempit wilayah populasi
agar teknis penelitian menjadi lancar dan efisien.Contoh-contoh praktis
pengambilan sampel yang paling banyak digunakan dalam penelitian adalah sebagai
berikut :
di mana :
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 10%.
Menurut Sugiyono pada
perhitungan yang menghasilkan pecahan (terdapat koma) sebaiknya dibulatkan ke
atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar